Komunitas Lereng Medini bekerjasama dengan milis Apresiasi Sastra (Apsas) akan kembali menggelar acara tahunan bertajuk Kemah Sastra di Kebun Teh Medini. Kemah Sastra ke-3 yang mengambil tema “Misteri Alam dalam Narasi Sastra” ini akan digelar pada 12 hingga 14 Mei 2017 di Bumi Perkemahan Medini Ngesrep Balong Limbangan.
Setelah sebelumnya panitia menghadirkan sastrawan Gus tf Sakai, F Rahardi, Ahmadun Y Hervanda (2016) dan Korrie Layun Rampan, Martin Aleida, dan Iman Budhi Santosa (2015), pada tahun ini, giliran sastrawan Eka Kurniawan yang akan diundang dan mengisi materi Prosa Modern pada Sabtu, 12 Mei, pukul 19.00 WIB.
Diketahui, Eka Kurniawan saat ini tengah menjadi perbincangan hangat publik sastra baik nasional maupun internasional atas capaian literer novel Lelaki Harimau dan Cantik Itu Luka yang sudah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa asing. Tercatat, Eka mendapatkan penghargaan Emerging Voices, World Reader’s Awarddan masuk dalam nominasi The Man Booker International Prize tahun 2016 melalui Man Tiger (Lelaki Harimau).
Atas capaian tersebut, dalam Kemah Sastra, Sabtu (13/5) pukul 14.30 WIB, novel Lelaki Harimau juga akan dibedah dalam 3 bahasa, yakni Indonesia, Inggris, dan Jerman. Dalam bahasa Indonesia oleh Muhammad Solekan (pegiat literasi&peracik kopi Kedai ABG), bahasa Inggris oleh Esther Mahanani (guru bahasa Inggris dan penikmat sastra), dan dalam bahasa Jerman oleh Sigit Susanto (pegiat milis Apsas).
Ketua Panitia Pambuko Septiardri melalui rilisnya mengatakan,acara ini terbuka untuk umum. Selain membicarakan prosa modern, acara juga akan diisi dengan bedah cerpen & puisi, apresiasi sastra, pertunjukan teater, dan berbagi buku bacaan. Selengkapnya, Bongkar Cerpen bersama Martin Aleida (cerpenis, Jakarta), Diskusi Sastra Pesisiran bersama Eko Tunas (pengamat sastra pesisiran, Tegal), dan Sastra Pegunungan oleh Roso Titi Sarkoro (Pegiat sastra, Temanggung) pada Jumat (12/5).
Kemudian, pada Sabtu (13/5), Diskusi Sastra Muslim Amerika bersama Wawan Eko Yulianto (mahasiswa Doktoral Universitas Arkansas Amerika Serikat); bedah novel Ine Pare karya F. Rahardi oleh Gentry Amalo ( pengamat sosial budaya, NTT), Eksekusi Puisi bersama Iman Budhi Santosa (penyair, Jogjakarta), bedah kumcer Kupu-kupu Terbang (LPM Edukasi), bedah skripsi karya Dina Ahsanta Puri (UPGRIS), dan pertunjukan teater dari Teater Sasmita UNY dan Teater Emka. Kemudian, untuk Minggu (14/4) pagi, jalan-jalan ke Kebun Teh Medini,
“Di sela acara juga akan diisi dengan pameran Wayang Gogo yakni kreasi wayang kontemporer berbahan daun dan tumbuh-tumbuhan, bursa buku, dan pemberian buku kepada perpustakaan Dusun Medini,” ujar Pambuko yang juga guru SDN Wonolopo 03 Mijen.
Sementara itu, Koordinator Komunitas Lereng Medini Heri C. Santoso menambahkan, acara tahunan ini sebagai ajang srawung budaya. Kami berharap, ini menjadi ruang asah-asih-asuh antarpenulis baik itu penulis pemula maupun penulis yang sudah kategori maestro. Selain itu, juga bisa menjadi temu komunitas sastra dan literasi.
“Kami ingin menghadirkan suasana yang tak berjarak. Duduk lesehan, dan tidur sama-sama di tenda di tengah kebun. Sejenak menepi dari hirup pikuk kehidupan sehari-hari, dan menikmati udara gunung sembari mencecap khasanah kearifan dari karya sastra,” kata pengelola Pondok Baca Ajar ini. (AS)
https://www.direktorijateng.com/2017/04/eka-kurniawan-jadi-pembicara-di-kemah.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Adin
Aguk Irawan Mn
Akhmad Sofyan Hadi
Albert Camus
Andre
Annie Tucker
Anton Kurnia
Anwar Holid
APSAS (Apresiasi Sastra)
Audrian F
Baca Puisi
Bahrul Ulum A. Malik
Berita
Bernando J. Sujibto
Birgit Lattenkamp
Buku Pohon
Cak Bono
Catatan
Dedy Tri Riyadi
Denny JA
Didin Tulus
Dody Yan Masfa
Dwi Fitria
Eka Kurniawan
Endah Sulawesi
Ernest Hemingway
Esai
F Rahardi
F. Rahardi
Franz Kafka
Gaya Lufityanti
Gm. Sukawidana
Gunoto Saparie
Gus Noy
H Tanzil
Haris Firdaus
Heri CS
Herri Chandra Santoso
Iman Budhi Santosa
Indah Survyana
Interview
James Joyce
Jerman
Johannes Sutanto de Britto
Kampung Ciseel
Karl Marx
Kedai Roti
Kemah Sastra
Komunitas Lereng Medini (KLM)
Koskow
Kurnia Effendi
Latief S. Nugraha
lockdown
Lucern
Lucern Kota Mati
M. Lukluk Atsmara Anjaina
Mas Palomas
Metamorfosis
Milan Kundera
Muafiqul Khalid MD
Muhidin M. Dahlan
Nezar Patria
Nunung Deni Puspitasari
Nurel Javissyarqi
Nuruddin Assyhadie
Pawang Surya Kencana
Perdebatan
Petik Puisi
Proses Kreatif
Puisi Terjemahan
Pulau James Bond
PUstaka puJAngga
Resensi
Rinto Andriono
Ronny Agustinus
Roso Titi Sarkoro
Ruth Martin
Sabine Müller
Sasti Gotama
Saut Situmorang
Setia Naka Andrian
Setiyo Bardono
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Sulistiono
Surat Ti Bali
Swiss
Tiya Hapitiawati
Triyanto Triwikromo
Ulysses
Umbu Landu Paranggi
Warih Wisatsana
Wawan Eko Yulianto
Wawancara
Wayan Jengki Sunarta
Wayang di Salju
Wayang James Joyce
Yogas Ardiansyah
Yonathan Rahardjo
Youtube
Yusri Fajar
No comments:
Post a Comment