Muhidin M. Dahlan
Apresiasi Sastra yang ke-12 berarti satu dekade dua tahun pergelaran obrolan buku semalam yang diselenggarakan komunitas sastra yang menamakan diri Apresiasi Sastra. Berumah di media sosial–mulanya grup mailing list lalu Facebook–pergelaran sastra ini menjadi satu dari tiga yang terajeg penyelenggaraannya di Yogyakarta.
Dua yang lain adalah Sastra Bulan Purnama yang diselenggarakan Tembi dan Bincang-Bincang Sastra yang dihelat Studio Pertunjukan Sastra (SPS). Keduanya berlangsung setiap purnama dan terselenggarakan selama ratusan kali.
Apresiasi Sastra bisa ajeg karena kelenturannya. Dimulai dari sebuah tempat sederhana di utara, lalu bergerak ke selatan Yogyakarta (Bantul), dan kini kembali lagi ke utara (Sleman). Dari garis edarnya, paling tidak sudah tiga generasi yang tampil sebagai pemantik obrolan buku di atas panggung.
Sigit Susanto dan Faiz Ahsoul tahu betul perpindahan persneling antargenerasi itu. Bahkan, misalnya, pada Apsas ke-11, Sigit Susanto yang menjadi jangkar utama pergelaran Apsas ini tak banyak mengenal lebih dekat para pembicara di panggung dan hadirin yang datang di mana sebagian besar berusia belia.
Di Sleman, tepatnya Warung Mojok (Warmo), Apresiasi Sastra berlangsung. Sepuluh buku sastra yang datang dari lima jenis diletakkan di atas panggung untuk (didiskusikan) diobrolkan. Penyelenggaraannya bersamaan dengan dua waktu: malam Ramadan dan #PSS Sleman sedang berlaga dengan Semen Padang di Maguwoharjo International Stadium.
Bagi yang mencintai ibadah Ramadan, sastra Indonesia, dan sekaligus sepak bola lokal, boleh mereguk ketiga-tiganya. Caranya: datanglah ke Apsas setelah laga #PSS Sleman usai. Insya Allah, tetap bisa menikmati Apsas. Sebab, Apsas butuh waktu yang panjang dan berganti hari untuk bisa tuntas mengunyah ke-10 buku itu. Artinya, bisa tembus waktu sahur.
***
https://muhidindahlan.radiobuku.com/2019/05/25/apresiasi-sastra-ke-12/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Adin
Aguk Irawan Mn
Akhmad Sofyan Hadi
Albert Camus
Andre
Annie Tucker
Anton Kurnia
Anwar Holid
APSAS (Apresiasi Sastra)
Audrian F
Baca Puisi
Bahrul Ulum A. Malik
Berita
Bernando J. Sujibto
Birgit Lattenkamp
Buku Pohon
Cak Bono
Catatan
Dedy Tri Riyadi
Denny JA
Didin Tulus
Dody Yan Masfa
Dwi Fitria
Eka Kurniawan
Endah Sulawesi
Ernest Hemingway
Esai
F Rahardi
F. Rahardi
Franz Kafka
Gaya Lufityanti
Gm. Sukawidana
Gunoto Saparie
Gus Noy
H Tanzil
Haris Firdaus
Heri CS
Herri Chandra Santoso
Iman Budhi Santosa
Indah Survyana
Interview
James Joyce
Jerman
Johannes Sutanto de Britto
Kampung Ciseel
Karl Marx
Kedai Roti
Kemah Sastra
Komunitas Lereng Medini (KLM)
Koskow
Kurnia Effendi
Latief S. Nugraha
lockdown
Lucern
Lucern Kota Mati
M. Lukluk Atsmara Anjaina
Mas Palomas
Metamorfosis
Milan Kundera
Muafiqul Khalid MD
Muhidin M. Dahlan
Nezar Patria
Nunung Deni Puspitasari
Nurel Javissyarqi
Nuruddin Assyhadie
Pawang Surya Kencana
Perdebatan
Petik Puisi
Proses Kreatif
Puisi Terjemahan
Pulau James Bond
PUstaka puJAngga
Resensi
Rinto Andriono
Ronny Agustinus
Roso Titi Sarkoro
Ruth Martin
Sabine Müller
Sasti Gotama
Saut Situmorang
Setia Naka Andrian
Setiyo Bardono
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Sulistiono
Surat Ti Bali
Swiss
Tiya Hapitiawati
Triyanto Triwikromo
Ulysses
Umbu Landu Paranggi
Warih Wisatsana
Wawan Eko Yulianto
Wawancara
Wayan Jengki Sunarta
Wayang di Salju
Wayang James Joyce
Yogas Ardiansyah
Yonathan Rahardjo
Youtube
Yusri Fajar
No comments:
Post a Comment